Jatah Dana KUR – Seiring meningkatnya alokasi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), tiga bank Himbara yakni BRI, BNI, dan Bank Mandiri mendapatkan jatah lebih besar di tahun 2022.
Sebelumnya, pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM telah melakukan perubahan terhadap kebijakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat 2022.
Salah satu kebijakan tersebut ialah meningkatkan alokasi dana menjadi Rp 373,17 triliun. Jumlah tersebut meningkat Rp 88 triliun dari tahun sebelumnya Rp 285 triliun.
Kebutuhan kredit modal kerja dan investasi bagi pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah menjadi salah satu pertimbangan pengambilan kebijakan.
Selain itu, peningkatan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat tahun lalu hingga menyentuh 97,79% juga menjadi pendorong dikeluarkannya kebijakan penyaluran KUR tahun 2022.
Bank Mandiri misalnya, yang pada tahun lalu memperoleh jatah dana Rp 35 triliun sepenuhnya dapat tersalurkan kepada lebih dari 370.000 debitur.
Pencapaian Bank Mandiri dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat tentunya layak diapresiasi. Terlebih penyaluran tahun lalu didominasi oleh sektor produksi.
Demikian pula dengan BRI yang berhasil menyaluran Kredit Usaha Rakyat sebesar 99,65 persen dari target penyaluran tahun lalu Rp 195 triliun.
Secara terperinci BRI berhasil menyalurkan dana KUR sebesar Rp 194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur.
Keberhasilan ini tentunya berkat BRI yang menjalankan strategi bisnis yang optimal dan efisien sehingga mampu mendukung penyaluran kredit di segmen mikro termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat.
Jatah Dana KUR Bank Himbara 2022
Melihat rekam jejak BNI, BRI, dan Bank Mandiri dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat tentu sudah hal wajar memperoleh jatah lebih besar untuk tahun ini.
Terlebih alokasi Dana KUR tahun 2022 juta ditingkatkan jadi Rp 373,17 triliun. Jatah Dana KUR Bank BNI, BRI, dan Bank Mandiri mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Berikut target penyaluran dana KUR tiga perbankan plat merah tersebut:
- Bank Mandiri mendapatkan jatah dana KUR sebesar Rp 40 triliun. Jumlah ini meningkat dari target dan pencapaian penyaluran tahun lalu sebesar Rp 35 triliun.
- Bank BNI yang pada tahun lalu mendapatkan alokasi penyaluran sebesar Rp 30,95 triliun juga memperoleh tambahan. Lebih lanjut, BNI mendapatkan jatah Dana KUR 2022 sebesar Rp 38 trilun atau meningkat 22,7% dari tahun lalu.
- BRI juga mendapatkan tambahan alokasi Dana KUR cukup besar di tahun ini. Jika tahun lalu BRI memperoleh alokasi dana Rp 195 tahun ini jatah dana tersebut meningkat jadi Rp 260 tiliun.
Total jatah dana KUR ketiga bank Himbara di atas mencapai Rp 338 triliun atau mencapai 90,5% dari total target penyaluran nasional tahun ini.
Sedangkan sisanya sebesar Rp 35 triliun dialokasikan ke lembaga keuangan lain baik perbankan swasta, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Koperasi, maupun lembaga keuangan lainnya.